Rabu, 25 Januari 2017

>> SEBAB, INDIKASI DAN INTERVAL <<
-
Kendaraan yang digunakan tentunya akan meninggalkan tumpukan kerak karbon di beberapa bagian. Contohnya di bagian atas piston, klep, busi dan ruang bakar. Semakin lama digunakan, tentunya akan semakin tebal sisa pembakaranya, efeknya menyebabkan rasio kompresi mesin semakin tinggi.
-
Hal ini membuat kendaraan bisa saja terjadi knocking atau detonasi. Tentu detonasi tidak baik buat mesin dan dapat berakibat fatal jika dibiarkan terus menerus dan dipaksakan. Akselerasi juga menjadi lebih lambat, tidak seperti mesin fresh. Lainnya, emisi gas buang tidak ideal juga menjadi salah satu indikasi perlunya dilakukan pembersih kerak karbon.
-
Pada umumnya interval membersihkan kerak karbon setiap 20.000 km. Namun pada kendaraan dengan jarak tempuh yang cukup tinggi, semisal 100.000 KM dan belum pernah di buang kerak, sebaiknya bisa dilakukan setiap 10.000 km sebanyak 2 kali, lalu menjadi normal setiap 20.000 KM. Sebab biasanya kerak yang menempel sudah cukup tebal dan terkadang tidak bisa 1 kali treatment.
-
“Untuk kendaraan tertentu semisal Liv*na, malah setiap service sekalian bersihkan kerak karbon , karena kendaraan ini paling sering knocking ^_^
-
-
BANG DON GURAH MESIN
#SPESIALIS RUANG BAKAR#
WA 0813-6412-3565 (Kep. Mekanik)
WA 0812-7025-499 (admin)
FB : Bang Don Gurah Mesin
Ruko grand bsi c3 no5 batam center
Deket simp3 perm.taman raya
(pospolisi) /deretan ruko alfamart)
-
Lokasi bengkel kami
https://goo.gl/maps/FtJtHbCXU4o





Tidak ada komentar:

Posting Komentar